Nama : Sherly Anggraeni . Kelas : 3PA10 . NPM : 1A514226 . Tugas : 2 . Deadline : 15 November 2016 . Pukul 12 malam
Masalah MSDM dalam Perusahaan
Dalam
menjalani karirnya sebagai HR di PT. Ruyung Karya Mandiri, Pak Aswani menyampaikan
bahwa banyak masalah yang beliau hadapi terkait dengan hubungan dengan
kepegawaian, diantaranya banyak karyawan yang pindah kerja dan Pak Asmawi
terkadang merasa sangat kewalahan dengan memperkerjakan karyawan baru. Karyawan
baru tersebut harus mulai mempelajari segala sesuatu dari awal dan menurut
beliau hal ini bisa menjadi masalah besar ketika perusahan sedang mendapatkan
permintaan pengiriman tenaga kerja. Selanjutnya, permasalahan yang umum terjadi
adalah upah atau gaji yang sering kali di nilai terlalu rendah. Dan masalah
yang terakhiri ialah konflik yang sering terjadi antara expatriat atau staff
asing yang di tempatkan oleh perusahan yang menjalin kerja sama dengan PT.
Ruyung Karya Mandiri dengan karyawan setempat. Beberapa karyawan mengaku bahwa
terkadang perbedaan budaya yang sering kali mengakibatkan munculnya
kesalahpahaman. Pada contoh kasus di tahun 2007, PT.Ruyung Karya Mandiri menjalin
kerjasama dengan salah satu hotel di Dubai dalam mencari waitres serta room cleaning service untuk hotel tersebut. Sekitar 3 orang
delegasi dari Dubai pun ditugaskan ke Jakarta untuk menyeleksi calon kandidat,
karena perbedaan budaya dimana orang Dubai berbicara memang dengan nada keras
dan lantang beberapa karyawan merasa bahwa mereka diperlakukan tidak baik.
Padahal orang Dubai tidak bermaksud demikian, hal tersebut karena kebiasaan orang
Dubai menggunakan intonasi yang tinggi.
Analisis Kasus Masalah
Dari
beberapa permasalahan yang sudah di jelaskan dan di hadapi oleh bapak Asmawi di
PT. Ruyung Karya Mandiri, dapat dilihat bahwa permasalahan ini dikarenakan oleh
rendahnya gaji karyawan sehingga membuat para karyawan menjadi tidak mempunyai
tanggung jawab terhadap tugas yang sudah di berikan dan para karyawan menjadi
mudah tergoda dengan penawaran kerja di tempat lain yang menawarkan gaji dan
tunjangan yang lebih tinggi daripada di PT. Ruyung Karya Mandiri. Padahal
dengan mengrekrut karyawan baru akan membuang lebih banyak waktu untuk mengajari
dari awal hal-hal mendasar tentang perusahaan dan secara tidak langsung sama
saja dengan pemborosan pada hal materi dan juga membutuhkan biaya tambahan.
Solusi
Dalam
mengatasi hal tersebut, perusahaan tidak selalu harus menaikkan gaji tapi dapat
di gantikan dengan memberikan kebebasan kepada karyawan untuk dilibatkan dalam
pengambilan keputusan pekerjaan sehingga karyawan merasa memiliki wewenang dan
tanggung jawab atas pekerjaannya sendiri. Disamping itu, pemberian jaminan
kesehatan atau pendidikan untuk yang sudah memiliki anak dapat di lakukan
sebagai bentuk fasilitas yang diberikan perusahan.
Selanjutnya untuk masalah penanganan terhadap
kesalahpahaman dan konflik kepada staff asing atau expatriat dapat
di lakukan dengan cara mempersiapkan penataran baik untuk staff asing maupun
karyawan perusahan dengan menjelaskan mengenai perbedaan budaya, karakteristik,
pengharapan, dan etika dari masing-masing budaya yang berbeda, sehingga
nantinya dapat meminimalisir konflik jika hal tersebut terulang kembali dan
dapat mencapai tujuan yang ingin di raih oleh kedua belah pihak dengan baik dan
optimal tanpa ada hambatan atau halangan apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar